BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 06 September 2009

Syi'ir CINTA


ASMARALOKA

Kunikmati semua pembicaran tentang dirinya

Tercium laksana wangi kesturi yang mempesona
Ketika ia bicara tentang sesuatu, apapun itu
Aku bilang, tak pernah kudengar selain darimu

Meski seandainya aku sedang bersama sang khalifah
Sungguh ia takkan mampu palingkan aku dari kekasihku
Jika aku harus beranjak pergi darinya,
maka aku selalu menoleh ke arahnya,
dan berjalan tanpa arah yang yang pasti
Pandanganku masih padanya ketika tubuh menjauh darinya
bak orang yang berjuang melawan arus yang menenggelamkan

Jika kau tantang aku: mungkinkah kau tembus angkasa?
Ya! Jawabku, dan aku tahu tangga menuju ke sana




MATA

Tak ada persinggahan bagi mataku selain keindahanmu
Engkau seperti ungkapan orang tentang indahnya permata
Aku arahkan bola mataku mengikuti arah pandanganmu
Aku selalu mengikutimu, bagaikan manis mendekati gula




BAHASA TUBUH

Saat beranjak darimu, aku berjalan

seperti prajurit yang kalah perang
yang digiring menuju kehancuran

Kedatanganku padamu, bagaikan
rembulan mencumbui matahari

Dan saat aku harus pergi darimu,
layaknya bintang tinggi di angkasa
tetap diam, enggan melangkah




AIR MATA

Ketika nestapa kesedihan memenjara hati
api membakar hati, air mata mengalir di pipi

Saat lara melanda hati dan menyiksa jiwa
mungkin kau sembunyikan perasaan
tapi air mata mengalir tak tertahankan
derasnya air matamu mengalir menandakan
beratnya kesedihan yang kini kau rasakan

Putus asa membuncah
dan air mata pun tumpah




SURAT CINTA

Hari ini terasa berat, kusobek surat darimu
Tetapi, itu tak berarti robek pula cinta kita
Satu yang kuinginkan, cinta ini tetap abadi
Yang utama adalah cinta, bukan goresan tinta
Betapa banyak tulisan yang melupakan Tuhan

Betapa sering kita lupa dan melalaikan titah-Nya
Karena jari kita terlalu sering goreskan kata cinta




BUKANLAH DOSA

Mereka yang tak mengenal cinta mencelamu
Sungguh, cintamu padanya adalah kewajaran

Mereka bilang, cinta telah membuatmu hina
Padahal kau orang yang paling hapal agama

Kukatakan pada mereka, mengapa mencela
Karena ia mencintai dan dicintai kekasih

Jangan berlagak suci, menyebut cinta sebagai dosa
Bahkan Muhammad pun tak akan mencela pecinta
Dia tak pernah menghina umatnya yang jatuh cinta

0 komentar: